Pilihan Daging untuk Rawon
Rawon adalah salah satu masakan khas Jawa Timur yang terkenal dengan kuah hitam pekatnya yang berasal dari kluwek. Kelezatan rawon sangat bergantung pada pemilihan daging yang tepat dan cara memasaknya. Berikut adalah penjelasan mengenai daging yang sering digunakan dalam rawon dan tips untuk memasaknya agar menghasilkan rawon yang lezat.
Jenis Daging untuk Rawon
Sandung Lamur (Brisket)
Karakteristik: Sandung lamur adalah potongan daging yang terletak di bagian bawah dada sapi. Bagian ini memiliki keseimbangan antara daging dan lemak, yang membuatnya sangat cocok untuk masakan yang dimasak lama seperti rawon.
Kelebihan: Saat dimasak dalam waktu lama, lemak pada sandung lamur akan meleleh dan memberikan rasa yang kaya dan tekstur yang empuk pada kuah rawon.
Iga Sapi (Beef Ribs)
Karakteristik: Iga sapi mengandung banyak jaringan ikat dan tulang, yang memberikan rasa gurih yang kaya saat dimasak dalam waktu lama.
Kelebihan: Tulang-tulang pada iga sapi akan memberikan kaldu yang kaya dan meningkatkan cita rasa kuah rawon.
Daging Paha (Shank)
Karakteristik: Daging paha sapi memiliki serat yang cukup kuat dan banyak mengandung kolagen.
Kelebihan: Kolagen ini akan berubah menjadi gelatin saat dimasak lama, memberikan tekstur yang lembut dan kuah yang kental serta gurih.
Daging untuk Rawon Sapi Campur (Mixed Beef Cuts)
Karakteristik: Beberapa resep rawon menggunakan campuran berbagai bagian daging sapi seperti sandung lamur, iga, dan daging paha.
Kelebihan: Penggunaan campuran daging memberikan variasi tekstur dan kekayaan rasa pada kuah rawon.
Tips Memasak Daging untuk Rawon
Pemotongan Daging untuk Rawon
Potong daging menjadi ukuran yang lebih kecil agar lebih cepat empuk dan bumbu meresap dengan baik. Potongan yang ideal adalah sekitar 2-3 cm.
Pemanasan Awal (Searing)
Sebelum dimasak dengan bumbu, daging bisa dipanaskan atau di-sear terlebih dahulu. Ini membantu mengunci rasa dan memberikan warna cokelat yang menambah kedalaman rasa pada kuah.
Penggunaan Bumbu
Bumbu dasar seperti bawang merah, bawang putih, jahe, lengkuas, kunyit, dan kluwek harus dihaluskan dan ditumis hingga harum sebelum dimasukkan ke dalam panci. Ini memastikan bahwa bumbu matang dengan sempurna dan mengeluarkan aroma yang optimal.
Waktu Memasak
Masak daging dalam waktu yang cukup lama, minimal 1-2 jam, hingga daging benar-benar empuk dan bumbu meresap. Memasak dengan api kecil atau menggunakan panci bertekanan dapat mempercepat proses ini tanpa mengorbankan rasa.
Tambahan Bumbu di Akhir
Tambahkan bumbu penyedap seperti garam, gula, dan lada di akhir proses memasak untuk menyesuaikan rasa sesuai selera.
Resep Sederhana Rawon dengan Sandung Lamur
Bahan-bahan:
500 gram sandung lamur, potong dadu
5 buah kluwek, ambil isinya
5 siung bawang merah
3 siung bawang putih
2 batang serai, memarkan
2 lembar daun jeruk
1 ruas lengkuas jahe kunyit , memarkan
2 liter air
Garam dan gula secukupnya
Minyak untuk menumis
Cara Memasak Daging untuk Rawon :
Haluskan bawang merah, bawang putih, jahe, lengkuas, kunyit, dan kluwek.
Panaskan minyak, tumis bumbu halus hingga harum.
Masukkan serai dan daun jeruk, tumis sebentar.
Masukkan potongan sandung lamur, aduk hingga berubah warna.
Tuangkan air, masak dengan api kecil hingga daging empuk dan kuah mengental.
Tambahkan garam dan gula sesuai selera.
Sajikan rawon dengan nasi putih, tauge pendek, irisan daun bawang, telur asin, dan sambal.
Dengan memilih dan mengolah daging yang tepat, Anda dapat membuat rawon yang lezat dan kaya akan rasa, layaknya hidangan tradisional yang otentik dari Surabaya.